Pemerintah Diminta Sikapi Kekerasan Israel di Gaza, Palestina
10-07-2014 /
KOMISI III
"Konstitusi mengamanatkan kita perlu bersikap membela keadilan, kemerdekaan. Seluruh fraksi di DPR tidak ada yang berbeda, semua mendukung kemerdekaan Palestina. Kita meminta pemerintah untuk mengeluarkan pernyataan tegas menyikapi perkembangan ini," kata Koordinator Kaukus Parlemen Indonesia untuk Palestina, Al Muzzammil Yusuf di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/14).
Ia juga menyampaikan keprihatinan terhadap Negara-negara Barat yang dinilainya lamban bersikap dan menerapkan standar ganda terhadap kekerasan yang dilakukan Israel. "Ini menunjukkan double standard mereka dalam memberikan penilaian terhadap pelanggaran HAM. Kekerasan di Mesir, Irak mereka reaktif tetapi terhadap Israel mereka diam saja," tandas Muzammil yang juga Wakil Ketua Komisi III ini.
Sementara itu bicara pada kesempatan berbeda Wakil Ketua Komisi II Khatibul Imam Wiranu meminta pemerintah mengefektifkan lobi lewat forum internasional seperti Asean, OKI dan G20. Indonesia harus bergerak atas nama kemanusiaan dan upaya menyelamatkan Masjidil Aqsa sebagai simbol perdamaian.
"Peran Indonesia diperlukan. Pemerintah harus lebih aktif, ada forum untuk itu Asean, OKI, G20. Saya memang menyarankan kepada pemerintah SBY untuk membuat pernyataan secara formal, kutukan kepada Israel," tegas politisi FPD ini.
Khatibul yang beberapa waktu lalu berkunjung ke Palestina bersama BKSAP DPR berharap serangan yang terjadi di Gaza bukan awal dari pertempuran besar di kawasan ini. Laporan dari sejumlah media menunjukkan Hamas membalas serangan Israel dengan menembakkan roket ke wilayah di Israel. Namun rudal sistem pertahanan Israel yang lebih canggih dikabarkan mampu menghadang roket tersebut. (iky)/foto:odjie/parle/iw.